Histats

Ta’Limul Kalam

Oleh : Aziz & Fida

BAB I

PENAHULUAN

A. Latar Belakang

Walaupun dianggap sebagai bahasa abnormal oleh bangsa Indonesia, bahasa arab tidak abnormal di telinga mereka, terutama umat islam. Maka untuk mewujutkan proses pembelajaran bahasa arab yang sempurna, kita dituntut untuk menguasai 4 metode yang diantaranya ialah speaking skill/ maharah al kalam.

Ini tiruana dimaksudkan biar para pelajar bisa berkomunikasi memakai ekspresi dengan baik dan masuk akal dengan bahasa yang mereka pelajari. Adapun yang dimaksud dengan baik dan masuk akal ialah memberikan pesan kepada orang lain dalam cara yang secara sosial sanggup diterima.

B. Rumusan Masalah

a. Aktivitas maharah al kalam

b. Teknik tes prakomunikatif beserta metodenya

c. Teknik tes komunikatif beserta metodenya

C. Manfaat Makalah

a. Dapat melatih anak didik lancar berbicara bahasa arab dengan baik dan benar

b. Untuk mencapai kepandaian berkomunikasi

BAB II

PEMBAHASAN

A. Aktifitas Maharah Al Kalam

Keterampilan berbicara (maharah al kalam / speaking skill) adakah kemampuan mengungkapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengespresikan pikiran berupa ide,pendapat,ke inginan,atau perasaan kepada kawan bicara. secara umum keterampilan berbicara betujuan biar para pelajar bisa bekomonikasi ekspresi secara baik dan masuk akal dengan bahasa yang mereka pelajari.

Dalam mencapai kepandaian berkomunikasi dibutuhkan aktivitas-aktivitas, yakni:

1. tes prakomunikatif

tes ini keterlibatan guru lebih banyak dari pada anakdidik

2. tes komunikatif

tes yang lebih mengandalkan kreativitas para pelajar

B. Teknik Latihan Prakomunikatif

Latihan pra komunikatif tidak berarti bahwa tes-tes yang dilakukan belum komunikatif, tetapi dimaksudkan membekali para pelajar kemampuan-kemampuan dasar dalam berbicara yang sangat dibutuhkan dikala terjun di lapangan, seperti tes penerapan pola dialog, kosa kata, kaidah, mimik muka, dan sebagainya. Pada tahap ini, keterlibatan guru dalam tes cukup banyak, alasannya tentu saja setiap unsur kemampuan yang diajarkan perlu didiberi contoh.

Ada beberapa metode yang mungkin dilakukan dalam tes pra komunikatif, antara lain

1. Dialog ( al hiwar)

2. Praktek pola

3. Karangan lisan

Adapun untuk dialog, bisa memakai metode diberikut:

a. Hafalan dialog

Teknik ini ialah tes memalsukan dan menghafalkan dialog-dialog terkena aneka macam macam situasi dan peluang.

b. Dialog melalui gambar

Teknik ini didiberikan biar para pelajar sanggup memahami fakta melalui gambar yang diungkapkan secara ekspresi sesuai tingkatan mereka.

c. Dialog terpimpin

Teknik ini didiberikan biar para pelajar bisa melengkapi pembicaraan sesuai dengan situasi tertentu yang di latihkan.

d. Dramatisasi tinadakan

Teknik ini didiberikan biar para pelajar sanggup mengungkapkan suatu acara secara lisan.

C. Teknik Praktek Pola

Teknik ini terdiri dari pengungkapan pola-pola kalimat yang harus diulang-ulang secara ekspresi dalam bentuk tertentu sebagaimana tang diperintahkan. melaluiataubersamaini kata lain, praktek pola ialah bentuk tes praktek penyempurnaan kalimat tertentu yang dilampaui oleh soal-soal yang tidak lengkap, acak, atau penambahan yang sudah lengkap.

Yang termasuk praktek pola ialah :

a. Penambahan ( al tazyid )

b. Penyisipan ( al takhlil )

c. Substitusi ( al tabdil )

d. Integrasi ( al tadmij )

e. Menyusun ( al tartib )

f. Melengkapi kalimat ( takmil al jumlah )

Teknik karangan ekspresi bisa menggunkan metode muhadatsah.

D. Teknik Latihan Komunikatif

Latihan komunikatif ialah tes yang lebih mengandalkan kreativitas para pelajar dalam melaksanakan tes. Pada tahap ini keterlibatan guru secara eksklusif mulai dikurangi untuk memdiberi peluang kepada merega biar bisa menyebarkan kemampuan mereka. Para pelajar pada tahap ini ditekankan untuk lebih banyak berbicara dari pada guru. Sedangkan penyajian tes didiberikan secara bertahap, dan dianjurkan biar materi tes dipilih sesuai dengan kondisi kelas.

Adapun metode yang sanggup dipakai dalam tes komunikatif adalah:

a. Percakapan kelompok

b. Bermain peran

c. Praktek ungkapan sosial

d. Praktek lapangan

e. Problem solving

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Keterampilan berbicara (maharah al kalam / speaking skill) adakah kemampuan mengungkapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengespresikan pikiran berupa ide,pendapat,ke inginan,atau perasaan kepada kawan bicara.

Dalam mencapai kepandaian berkomunikasi dibutuhkan aktivitas-aktivitas, yakni:

1. tes prakomunikatif

tes ini keterlibatan guru lebih banyak dari pada anakdidik

2. tes komunikatif

tes yang lebih mengandalkan kreativitas para pelajar

Ada beberapa metode yang mungkin dilakukan dalam tes pra komunikatif, antara lain

1. Dialog ( al hiwar)

2. Praktek pola

3. Karangan lisan

Adapun untuk dialog, bisa memakai metode diberikut:

a. Hafalan dialog

Teknik ini ialah tes memalsukan dan menghafalkan dialog-dialog terkena aneka macam macam situasi dan peluang.

b. Dialog melalui gambar

Teknik ini didiberikan biar para pelajar sanggup memahami fakta melalui gambar yang diungkapkan secara ekspresi sesuai tingkatan mereka.

c. Dialog terpimpin

Teknik ini didiberikan biar para pelajar bisa melengkapi pembicaraan sesuai dengan situasi tertentu yang di latihkan.

d. Dramatisasi tinadakan

Teknik ini didiberikan biar para pelajar sanggup mengungkapkan suatu acara secara lisan.

@ Teknik praktek pola

Teknik ini terdiri dari pengungkapan pola-pola kalimat yang harus diulang-ulang secara ekspresi dalam bentuk tertentu sebagaimana tang diperintahkan. melaluiataubersamaini kata lain, praktek pola ialah bentuk tes praktek penyempurnaan kalimat tertentu yang dilampaui oleh soal-soal yang tidak lengkap, acak, atau penambahan yang sudah lengkap.

Yang termasuk praktek pola ialah :

a. Penambahan ( al tazyid )

b. Penyisipan ( al takhlil )

c. Substitusi ( al tabdil )

d. Integrasi ( al tadmij )

e. Menyusun ( al tartib )

f. Melengkapi kalimat ( takmil al jumlah )

metode karangan ekspresi bisa menggunkan metode muhadatsah

Adapun metode yang sanggup dipakai dalam tes komunikatif adalah:

a. Percakapan kelompok

b. Bermain peran

c. Praktek ungkapan sosial

d. Praktek lapangan

e. Problem solving

DAFTAR PUSTAKA

Alwasilah, Chaidar. 2011. Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab. Bandung : PT. Remaja Rosda Karya

Tag : lainnya
0 Komentar untuk "Ta’Limul Kalam"

Back To Top