Histats

Pengertian Fungsi Dan Proses Akuntansi

By : Gusbud…

PEMBAHASAN

A. Definisi Akuntansi

Berbagai pakar akuntansi mempersembahkan definisi yang tidak sama-beda wacana akuntansi walaupun yang dimaksud yakni sama perbedaan tersebut disebabkan disamping lantaran adanya sudut pandang tidak sama latar belakang, sosial ekonomi yang tidak sama juga lantaran adanya perbedaan penonjolan(penekanan)

Kata akuntansi berasal dari bahasa Inggris to account yang berarti memperhitungkan atau mempertangung jawabankan dan kata accountancy yang berarti hal-hal yang bersangkutan dengan sesuatu yang dikerjakan oleh akuntan ( accountant ).

Akuntansi: seperangkat pengetahuan dan fungsi yang berkepentingan dengan problem pengadaan, pengabsahan, pencatatan, penggolongan dan penyajian secara sistematik gosip yang dapt dipercaya dan berdaya guna wacana transaksi dan insiden yang bersifat keuangan yang dibutuhkan dalam pengelolaan dan pengoperasian suatu unit perjuangan dan yang dibutuhkan sebagai dasar penyusunan laporan yang harus disampaikan untuk memenuhi pertanggung jawabanan keuangan dan lainya.

Akuntansi yakni pengukuran, penjabaran, atau pemdiberian kepastian terkena gosip yang akan memmenolong manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan forum pemerintah.

Akuntansi yakni seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan kegiatan keuangan. Secara luas, akuntansi juga dikenal sebagai “bahasa bisnis”.

Akuntansi yakni suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta insiden yang berafiliasi dengan keuangan sehingga sanggup dipakai oleh orang yang menggunakannya dengan praktis dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya.

Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat biar sanggup dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, ibarat pemegang saham, kreditur, atau pemilik. Pencatatan harian yang terlibat dalam proses ini dikenal dengan istilah pembukuan.

B. Fungsi Akuntansi

a) fungsi dasar akuntansi

  1. Menciptakan sistem akuntansi.
  2. Membuat mekanisme untuk mencatat, menggolongkan dan memeasukan secara singkat transaksi-transaksi perusahaanl.
  3. Memdiberikan laporan/keterangan pada administrasi untuk penyusunan anggaran dan pengendalian aktiva dan pengambilan keputusan.

b) fungsi akuntansi

  1. Menyiapkan metode dan standar untuk mengukur ongkos yang sudah dikeluarkan
  2. Melaporkan data akuntansi
  3. Menafsirkan data akuntansi

C. Proses Akuntansi

Proses akuntansi yakni serangkaian kegiatan yang dipertamai dengan transaksi dan berakhir dengan penutupan buku – berakhirnya seluruh proses pencatatan pada periode tertentu. Karena proses ini diulang setiap periode pelaporan, ini disebut sebagai siklus akuntansi dan mencakup beberapa aspek langkah-langkah utama, yaitu:

1. Tahap Pencatatan dan Penggolongan

Tahap pertama yang dilalui dalam proses akuntansi yakni tahap pencatatan dan penggolongan. Kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam tahap pencatatan dan penggolongan antara lain:

a. penyusunan atau pembuatan bukti- bukti pembukuan atau bukti transaksi, baik transaksi internal maupun transaksi eksternal,

b. pencatatan ke dalam jurnal, baik jurnal umum maupun jurnal khusus,

c. posting atau pencatatan ke buku besar, baik ke buku besar utama maupun buku besar pemmenolong.

2. Tahap Pengikhtimasukan/Peringkasan

Tahap yang harus dilalui sehabis melaksanakan pencatatan dan penggolongan yaitu tahap pengikhtimasukan/peringkasan. Pada tahap pengikhtimasukan/peringkasan, mencakup kegiatan-kegiatan diberikut ini.

a. penyusunan neraca saldo, yang datanya bersumber dari saldo-saldo yang ada pada buku besar,

b. penyusunan jurnal penyesuaian, untuk menyesuaikan dengan keadaan atau fakta yang bersama-sama pada selesai periode, dan penyusunan kertas kerja/neraca lajur yang bertujuan untuk mempergampang penyusunan laporan keuangan,

c. pembuatan jurnal penutup, dibentuk untuk mengetahui besarnya keuntungan atau rugi suatu perusahaan, sekaligus untuk menutup asumsi atau akun yang bersifat sementara (temporary account),

d. pembuatan necara saldo sehabis penutupan, dipergunakan untuk mengecek kembali pencatatan yang akan dilakukan pada periode diberikutnya,

e. penyusunan jurnal pembalik, dipergunakan untuk mengantisipasi terjadinya kesalahan pencatatan pada periode akuntansi diberikutnya.

3. Tahap Pelaporan dan Penganalisaan

Tahap terakhir yang harus dilalui yaitu tahap pelaporan dan penganalisaan. Adapun tahap pelaporan dan penganalisaan mencakup kegiatan-kegiatan diberikut ini.

a. Penyusunan laporan keuangan, yang terdiri atas Laporan Laba/Rugi, Laporan Perubahan Modal, Neraca, dan Laporan Arus Kas.

b. Pembuatan analisa laporan keuangan dipakai untuk pengambilan keputusan ekonomi, baik untuk perkembangan perjuangan maupun penambahan investasi.

PENUTUP

A. Kesimpulan

a. Berbagai pakar akuntansi tidak sama pendapat dalam mendefinisikan akuntansi tetapi dalam perbedaan tersebut yang di maksud yakni sama yaitu akuntansi yakni suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta insiden yang berafiliasi dengan keuangan sehingga sanggup dipakai oleh orang yang menggunakannya dengan praktis dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya.

b. Fungsi Akuntansi

1. Fungsi Dasar Akuntansi

· Menciptakan sistem akuntansi.

· Membuat mekanisme untuk mencatat, menggolongkan dan memeasukan secara singkat transaksi-transaksi perusahaanl.

· Memdiberikan laporan/keterangan pada administrasi untuk penyusunan anggaran dan pengendalian aktiva dan pengambilan keputusan.

2. Fungsi Akuntansi

· Menyiapkan metode dan standar untuk mengukur ongkos yang sudah dikeluarkan

Melaporkan data akuntansi

· Menafsirkan data akuntansi

c. Proses Akuntansi

· Tahap Pencatatan dan Penggolongan

· Tahap Pengikhtimasukan/Peringkasan

· Tahap Pelaporan dan Penganalisaan

Tag : lainnya
0 Komentar untuk "Pengertian Fungsi Dan Proses Akuntansi"

Back To Top