Ayat-Ayat Perihal Sumber Ilmu

Kamis, 04 Oktober 2018

Bagikan :

Tweet

Oleh : Irfan Afandi, Aris jamaluddin, Mudzakir

1. Surat Al-Imron Ayat 159

1. Ayat dan Terjemah

$yJÎ6sù 7pyJômu‘ z`ÏiB «!$# |MZÏ9 öNßgs9 ( öqs9ur |MYä. $ˆàsù xá‹Î=xî É=ù=s)ø9$# (#q‘ÒxÿR]w ô`ÏB y7Ï9öqym ( ß#ôã$$sù öNåk÷]tã öÏÿøótGó™$#ur öNçlm; öNèdö‘Ír$x©ur ’Îû ͐öDF{$# ( #sŒÎ*sù |MøBz•tã ö@©.uqtGsù ’n?tã «!$# 4 ¨bÎ) ©!$# =Ïtä† tû,Î#Ïj.uqtGßJø9$# ÇÊÎÒÈ

Artinya: “Maka disebabkan rahmat dari Allah lah engkau berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau berlaku keras lagi berhati berangasan tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu lantaran itu maafkanlah mereka mohonkanlah ampun bagi mereka dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan. Kemudian apabila engkau sudah menciptakankan tekat, maka bertaqwalah kepada Allah sasungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepaadanya.”

2. Asbabun Nuzul

Rasulullah mengadakan musyawarah untuk menuntaskan suatu duduk masalah dalam menangani tawanan perang dari kemenangan peperangan badar dalam musyawarah itu, Abu Bakar As-Sidiq dan Umar tidak sama pendapat. Abu Bakar berpendapat: bahwasannya tahanan perang itu sebaiknya dikembalikan kepada keluarganya dengan membayar tebusan sebagai bukti kelunaan islam, sedangkan Umar beropini bahwa tawanan perang itu dibunuh saja tetapi yang membunuh yaitu keluarganya supaya tidak berani lagi menghina dan mencaci islam, dari dua pendapat itu Rasulullah kesusahan untuk mengambil kesimpulan, kemudian turunlah ayar Al-Imron 159 sebagai proteksi atas pendapat bubuk Bakar dan peringatan terhadap Umar jikalau pendapatnya tidak diterima hendaklah bertawakkal kepada Allah.

3. Pokok Kandungan

Dalam ayat ini dijelaskan bahwa ada tiga perilaku yang secara berurutan disebut supaya Rasulullah sanggup melaksanakannya sebelum musyawarah itu yakni:

1. Berlaku lemah lembut, tidak berangasan dan berrhati keras biar penerima musyawarah bisa terbuka dalam memberikan pendapat.
2. Memdiberi maaf dan membuka lembaran gres untuk mengantisipsi terjadinya pertengkaran jikalau ada perbedaan pendapat atau ada pendapat yang menyinggung.
3. Memohon magfiroh dan ampunan ilahi lantaran untuk mencapai hasil musyawarah terbaik kekerabatan dengan yang kuasa pun harus harmonis.
4. Dalam mencari ilmu yang barokah dan manfaat maka harus menjalin kekerabatan yang baik dengan Allah dan manusia.

2. Surat As-Syuro Ayat 38

1. Ayat Dan Terjemah.

tûïÏ%©!$#ur (#qç/$yftGó™$# öNÍkÍh5tÏ9 (#qãB$s%r&ur no4qn=¢Á9$# öNèdãøBr&ur 3“u‘qä© öNæhuZ÷t/ $£JÏBur öNßg»uZø%y—u‘ tbqà)ÏÿZムÇÌÑÈ

Artinya : “Dan orang-orang yang memenuhi ajakan yang kuasa merekadan mereka melakukan shalat dan urusan meraeka yaitu musyawarah antara mereka dan dari sebagian rizqi yang kami anugrahkan kepada mereka, mereka naafkahkannya.

2. Pokok Kandungan

Ayat ini menunjukan hal-hal yang perlu dimusyawarahkan yakni sesuatu yang berkaitan dengan urusan insan saja ( dalam menafkahkan rizqi ). Dan hal-hal yang dilarang dimusyawarahkan yaitu duduk masalah ibadah makhdoh atau murni yang ialah wewenang Allah ( Ketentuan Allah ).

Bermusyawarah yaitu proposal Al-Quran dalam segala hal dan waktu dalam aneka macam macam perasoalan yang berada dalam wewenag mahluk bukan wewenang Allah dan tidak ikut campur dalam urusan belakang layar orang lain

3. Surat Al-Maidah Ayat 31

1. Ayat Dan Terjemah.

y]yèt7sù ª!$# $\/#{äî ß]ysö7tƒ ’Îû ÇÚö‘F{$# ¼çmtƒÎŽãÏ9 y#ø‹x. ”Í‘ºuqムnouäöqy™ Ïm‹Åzr& 4

“Maka dikirim oleh Allah seujung gagak yang mengorek-ngorek dibumi, untuk memperluhatkan kepadanya bagaimana menguburkan bangkai saudaranya.“

2. Pokok Kandungan

Qobil menerima pelajaran melalui burung gagak dalam mengubur mayit saudaranya Habil.

Segala sesuatu yang terjadi didunia ini dan segala yang ada didalamnya ialah sumber ilmu lantaran itu kita harus peka terhadap sesuatu yang ada tersebut dan tidak meremehkan hal-hal yang kecil untuk diambil pelajarannya.

4. Surat Ar-Rum Ayat 7

1. Ayat Dan Terjemah.

tbqßJn=ôètƒ #\Îg»sß z`ÏiB Ío4quŠptø:$# $u‹÷R‘‰9$# öNèdur Ç`tã ÍotÅzFy$# ö/ãf tbqè=Ïÿ»xî ÇÐÈ

“Mereka spesialuntuk mengetahui yang lain saja dari kehidupan dunya sedang kehidupan mereka wacana kehidupan alam abadi yaitu lalai. “

2. Asbabun Nuzul

Bersamaan dengan terjadinya perang badar, terjadi perang antara bangsa romawi yang beragama nasrani dengan bangsa persi yang beragama majuzi dan umat islam berpihak pada romawi lantaran mereka yaitu ahliu kitab sedangkan kaum musyrik berpihak kepada persi. Ayat 1-5 terun sebagai ketegasan bagi kaum musyrik bahwa romawi akan maenang dan ayat 7 turun sebagai ketegasan bahwa Allah tyidak akan mengingkari janji, dan sementara mereka spesialuntuk memperhitungkan secara lahiriyah saja sedangkan yng mengetahui hakikatnya yaitu Allah.

3. Pokok Kandungan

Ayat ini menunjukan wacana orang-orang yang lalai, yang spesialuntuk memaknai kehidupan dunia secara dhohir saja tanpa menyertakan keikhlasan dan kehidupan ukhrowi. Padahal sesuatu itu berupa urusan dunia namun itu tidak lepas dari nilai-nilai ilahiyah.

5. Surat An-Nisa’ Ayat 113

1. Ayat Dan Terjemah.

Ÿwöqs9ur ã@ôÒsù «!$# y7ø‹n=tã ¼çmçGuH÷qu‘ur M£Jolm; ×pxÿͬ!$©Û óOßg÷YÏiB cr& x8q=ÅÒム$tBur šcq=ÅÒムHwÎ) öNåk|¦àÿRr& ( $tBur štRr•ŽÛØo„ `ÏB &äóÓx« 4 tAt“Rr&ur ª!$# šø‹n=tã |=»tGÅ3ø9$# spyJõ3Ïtø:$#ur šyJ©=tãur $tB öNs9 `ä3s? ãNn=÷ès? 4 šc%x.ur ã@ôÒsù «!$# y7ø‹n=tã $VJŠÏàtã ÇÊÊÌÈ

Artinya:“sekiranya: bukan lantaran karunia Allah dan rahmatnya kepadamu, tentulah segolongan dari mereka berkeinginan keras menyesatkanmu. Tetapi, mereka tidak menyesatkan melaikan diri mereka sendiri dan mereka tidak sanggup membahayakanmu sedikit pun dan Allah sudah menurunkan kepadamu kitab dan hikmah, dan sudah mengajarkan kepadamu apa yang belum engkau ketahui. Dan karunia Allah sangat besar kepadamu.”

2. Asbabun Nuzul

Sehubungan deangan perang Mulut antara pembesar yahudi dan nasrani dihadapan Rasulullah yang masing-masing dalam kebenaran dengan menyalahkan orang lain, kata orang nasrani:”Tidaklah kalian tiruana dalam kebenaran, lantaran engkau menyatakan kekufuran kepadan Nabi Isa dan kitab injil”. Kristen membantah:”engkaupun tidak berada dalam kebenaran lantaran engkau Nabi musa”.

3. Pokok Kandungan

Ayat ini menunjukan nikmat Allah yang dicurahkan kepada Nabi Muhammad yang berkaitan dengan asbabun nuzul bukan saja untuk mengingatkan betapa besar rahmat Allah, tapi juga untuik tiruana insan terutama yang ragu bahwa Allah memelihara dia dari kesalahan.

6. Surat Ar-Rahman Ayat 1-2

1. Ayat Dan Terjemah.

ß`»oH÷q§9$# ÇÊÈ zN¯=tæ tb#uäöà)ø9$# ÇËÈ

Artinya : “Ar-Rohman. Dialah yang mengajarkan Al-Quran.”

2. Pokok Kandungan

Al-quran yaitu fiman-firman Allah yang di sampaikan oleh malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad. melaluiataubersamaini lafal dan maknanya yang diberibadah bagi siapa yang membacanya, dan menjadi bukti kebenaran mukjizat Nabi Muhammad.

Dalam mengajar guru harus menanamkan sifat kasih saying terhadap penerima didik dengan tetap bersikap optimisme yang tinggi dan selalu mengharapkan perbaikan dan perubahan yang baik lantaran dengan itu tiruana anakdidik bisa terbuka dan bisa mendapatkan aliran dengan suka rela.

7. Surat Al-Kahfi Ayat 65

1. Ayat Dan Terjemah.

#y‰y`uqsù #Y‰ö6tã ô`ÏiB !$tRÏŠ$t6Ïã çm»oY÷s?#uä ZpyJômu‘ ô`ÏiB $tRωZÏã çm»oY÷K¯=tæur `ÏB $¯Rà$©! $VJù=Ïã ÇÏÎÈ

Artinya : “Lalu mereka berdua bertemu dengan seorang hamba diantara hamba-hamba kami, yang sudah kami anugrahkan kepada mereka rahmat dari sisi kami, dan yang sudah kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi kami.”

2. Pokok Kandungan.

Bahwa seorang ulama’ yaitu hamba Allah yang sudah dianugrahi rahmat dan keistimewaan. Diutus untuk berbagi ilmunya dan mempersembahkan pelajaran kepada umat-umatnya.

Dan orang yang peka yaitu orang yang didiberi Allah kemulyaan lantaran tekun dalam pengolahan jiwa dengan diri dengan adat luhur serta bersungguh-sungguh dalam menggali potensi yang di istilahkan dengan potensi hissiyah, kholiyyah dan wahmiyah. Maka akan meraih potensi aqliyah sehingga jiwa insan sangat besar lengan berkuasa kemampuannya untuk mendapatkan rahmat atau tuntunan Allah sehingga dia mendapatkan ilmu.

8. Surat Al-Baqoroh ayat 282

1. Ayat Dan Terjemah.

3 (#qà)¨?$#ur ©!$# ( ãNà6ßJÏk=yèãƒur ª!$# 3 ª!$#ur Èe@à6Î/ >äóÓx« ÒOŠÎ=tæ ÇËÑËÈ

Artinya : “Dan bertaqwallah kepada Allah, Allah mengajarimu dan Allah mengetahui segala sesuatu “.

2. Pokok Kandungan

Bahwa Allah yaitu pokok dari seegala sumber ilmu, maka dengan bertakarrub dengan Allah dan berusaha dengan sungguh -sungguh dalam mencari ilmu pasti Allah akan mempersembahkan ilmunya kepada hambanya walaupun dengan jumlah yang sedikit.

9. Pokok Dalam Kandungan Sumber Ilmu Dalam Ayat.

Dari beberapa ayat diatas maka sanggup diambil kesimpulan bahwa sumber ilmu yaitu suatu Rahmat, Nikmat dan Karunia yang didiberikan oleh Allah kepada kita dengan mediator Malaikat, Rasul, Ulama’, Syariatnya, Kitabnya serta lingkungan yang mana ketiruananya menyimpan pesan atau ilmu untuk meningkatkan kompetensi kita dalam mencapai kemulyaan yang hakiki disisi Allah.

DAFTAR PUSTAKA

Shihab, M quraish. Tafsir al-misbah, Jakarta: lentera hati 2002

Ahmad Musthofa Al-Maroghi, tafsir maroghi.

Tag : lainnya